Jumat, 13 Mei 2011

TEST Kehamilan Baru Dengan USB


Saat ini semakin mudah saja melakukan uji kehamilan, alat ini adalah alat tes kehamilan berupa USB yang terhubung dengan komputer.

Cara kerjanya mirip dengan alat tes kehamilan yang selama ini mudah ditemui di toko obat. Hanya saya, stik yang digunakan untuk tes urin dapat dihubungkan ke USB port di komputer.
Teteskan sampel urin pada stik di salah satu ujung USB. Kemudian, tancapkan ujung lainnya ke USB port di komputer Anda. Selanjutnya, kecanggihan komputer akan menganalisa kandungan hormon dalam urin Anda.

Setelah USB tertancap, komputer akan menganalisa urin Anda dengan memunculkan grafik mengenai kandungan Anda. Bahkan, alat ini juga dapat menganalisa waktu kesuburan, yang penting bagi perempuan yang ingin mempercepat atau menunda kehamilan.
Dengan tingkat keakuratan sekitar 99 persen, alat ini dijual seharga US$ 18 atau sekitar Rp 180.000. Anda tertarik?
Selamat mencoba.

(sumber;vivanews.com)

Minggu, 08 Mei 2011

Penyebab Keterlambatan Bicara Pada ANAK

Keterlambatan bicara adalah salah satu penyebab gangguan perkembangan yang paling sering ditemukan pada anak. Gangguan ini semakin hari tampak semakin meningkat pesat. Beberapa laporan menyebutkan angka kejadian gangguan bicara dan bahasa berkisar 5 – 10% pada anak sekolah. Penyebab gangguan bicara dan bahasa sangat luas dan banyak, terdapat beberapa risiko yang harus diwaspadai untuk lebih mudah terjadi gangguan ini. Semakin dini kita mendeteksi kelainan atau gangguan tersebut maka semakin baik pemulihan gangguan tersebut.

Semakin cepat diketahui penyebab gangguan bicara dan bahasa pada maka semakin cepat stimulasi dan intervensi dapat dilakukan pada anak tersebut. Deteksi dini gangguan bicara dan bahasa ini harus dilakukan oleh semua individu yang terlibat dalam penanganan anak ini, mulai dari orang tua, keluarga, dokter kandungan yang merawat sejak kehamilan dan dokter anak yang merawat anak tersebut. Pada anak normal tanpa gangguan bicara dan bahasa juga perlu dilakukan stimulasi kemampuan bicara dan bahasa sejak lahir bahkan bisa juga dilakukan stimulasi sejak dalam kandungan. Dengan stimulasi lebih dini digarapkan kemampuan bicara dan bahsa pada anak lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas komunikasinya. Penanganan keterlambatan bicara dilakukan pendekatan medis sesuai dengan penyebab kelainan tersebut. Biasanya hal ini memerlukan penanganan multi disiplin ilmu di bidang kesehatan, di antaranya dokter anak dengan minat tumbuh kembang anak, Rehabilitasi Medik, Neurologi anak, Alergi anak, atau klinisi atau praktisi lainnya yang berkaitan.

PENYEBAB
Penyebab gangguan bicara dan bahasa sangat banyak dan luas, semua gangguan mulai dari proses pendengaran, penerus impuls ke otak, otak, otot atau organ pembuat suara. Berikut ini adalah beberapa penyebab gangguan bicara. Gangguan bicara pada anak dapat disebabkan karena kelainan organik yang mengganggu beberapa sistem tubuh seperti otak, pendengaran dan fungsi motorik lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan penyebab ganguan bicara adalah adanya gangguan hemisfer dominan. Penyimpangan ini biasanya merujuk ke otak kiri. Beberapa anak juga ditemukan penyimpangan belahan otak kanan, korpus kalosum dan lintasan pendengaran yang saling berhubungan. Hal lain dapat juga di sebabkan karena diluar organ tubuh seperti lingkungan yang kurang mendapatkan stimulasi yang cukup atau pemakaian 2 bahasa. Namun bila penyebabnya karena lingkungan biasanya keterlambatan yang terjadi tidak terlalu berat. Adapun beberapa penyebab gangguan atau keterlambatan bicara adalah sebagai berikut:

GANGGUAN PENDENGARAN.
Anak yang mengalami gangguan pendengaran kurang mendengar pembicaraan disekitarnya. Gangguan pendengaran selalu harus difikirkan bila ada keterlambatan bicara. Terdapat beberapa penyebab gangguan pendengaran, bisa karena infeksi, trauma atau kelainan bawaan. Infeksi bisa terjadi bila mengalami infeksi yang berulang pada organ dalam sistem pendengaran. Kelainan bawaan biasanya karena kelainan genetik, infeksi ibu saat kehamilan, obat-obatan yang dikonsumsi ibu saat hamil, atau bila terdapat keluarga yang mempunyai riwayat ketulian. Gangguan pendengaran bisa juga saat bayi bila terjadi infeksi berat, infeksi otak, pemakaian obat-obatan tertentu atau kuning yang berat (hiperbilirubin). Pengobatan dengan pemasangan alat bantu dengar akan sangat membantu bila kelainan ini dideteksi sejak awal. Pada anak yang mengalami gangguan pendengaran tetapi kepandaian normal, perkembangan berbahasa sampai 6-9 bulan tampaknya normal dan tidak ada kemunduran. Kemudian menggumam akan hilang disusul hilangnya suara lain dan anak tampaknya sangat pendiam. Adanya kemunduran ini juga seringkali dicurigai sebagai kelainan saraf degeneratif.

KELAINAN ORGAN BICARA.
Kelainan ini meliputi lidah pendek, kelainan bentuk gigi dan mandibula (rahang bawah), kelainan bibir sumbing (palatoschizis/cleft palate), deviasi septum nasi, adenoid atau kelainan laring. Pada lidah pendek terjadi kesulitan menjulurkan lidah sehingga kesulitan mengucapkan huruf ”t”, ”n” dan ”l”. Kelainan bentuk gigi dan mandibula mengakibatkan suara desah seperti ”f”, ”v”, ”s”, ”z” dan ”th”. Kelainan bibir sumbing bisa mengakibatkan penyimpangan resonansi berupa rinolaliaaperta, yaitu terjadi suara hidung pada huruf bertekanan tinggi seperti ”s”, ”k”, dan ”g”.

RETARDASI MENTAL
Redartasi mental adalah kurangnya kepandaian seorang anak dibandingkan anak lain seusianya. Redartasi mental merupakan penyebab terbanyak dari gangguan bahasa. Pada kasus redartasi mental, keterlambatan berbahasa selalu disertai keterlambatan dalam bidang pemecahan masalah visuo-motor.

GENETIK HERIDITER DAN KELAINAN KROMOSOM
Gangguan karena kelainan genetik yang menurun dari orang tua. Biasanya juga terjadi pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil. Biasanya keterlambatan. Menurut Mery GL anak yang lahir dengan kromosom 47 XXX terdapat keterlambatan bicara sebelum usia 2 tahun dan membutuhkan terapi bicara sebelum usia prasekolah. Sedangkan Bruce Bender berpendapat bahwa kromosom 47 XXY mengalami kelainan bicara ekpresif dan reseptif lebih berat dibandingkan kelainan kromosom 47 XXX.

KELAINAN SENTRAL (OTAK)
Gangguan berbahasa sentral adalah ketidak sanggupan untuk menggabungkan kemampuan pemecahan masalah dengan kemampuan berbahasa yang selalu lebih rendah. Ia sering menggunakan mimik untuk menyatakan kehendaknya seperti pada pantomim. Pada usia sekolah, terlihat dalam bentuk kesulitan belajar.

AUTISME
Gangguan bicara dan bahasa yang berat dapat disebabkan karena autism. Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

MUTISM SELEKTIF
Mutisme selektif biasanya terlihat pada anak berumur 3-5 tahun, yang tidak mau bicara pada keadaan tertentu, misalnya di sekolah atau bila ada orang tertentu. Atau kadang-kadang ia hanya mau bicara pada orang tertentu, biasanya anak yang lebih tua. Keadaan ini lebih banyak dihubungkan dengan kelainan yang disebut sebagai neurosis atau gangguan motivasi. Keadaan ini juga ditemukan pada anak dengan gangguan komunikasi sentral dengan intelegensi yang normal atau sedikit rendah.

GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU LAINNYA
Gangguan bicara biasanya menyerta pada gangguan disfungsi otak minimal, gejala yang terjadi sangat minimal sehingga tidak mudah untuk dikenali. Biasanya diserta kesulitan belajar, hiperaktif, tidak terampil dan gejala tersamar lainnya

ALERGI MAKANAN
Alergi makanan ternyata juga bisa mengganggu fungsi otak, sehingga mengakibatkan gangguan perkembangan salah satunya adalah keterlambatan bicara pada anak. Gangguan ini biasanya terjadi pada manifestasi alergi pada gangguan pencernaan dan kulit. Bila alergi makanan sebagai penyebab biasanya keterlambatan bicara terjadi usia di bawah 2 tahun, di atas usia 2 tahun anak tampak sangat pesat perkembangan bicaranya.

DEPRIVASI LINGKUNGAN
Dalam keadaan ini anak tidak mendapat rangsang yang cukup dari lingkungannya. Apakah stimulasi yang kurang akan menyebabkan gangguan berbahasa? Penelitian menunjukkan sedikit keterlambatan bicara, tetapi tidak berat. Bilamana anak yang kurang mendapat stimulasi tersebut juga mengalami kurang makan atau child abuse, maka kelainan berbahasa dapat lebih berat karena penyebabnya bukan deprivasi semata-mata tetapi juga kelainan saraf karena kurang gizi atau penelantaran anak.

Berbagai macam keadaan lingkungan yang mengakibatkan keterlambatan bicara adalah :

LINGKUNGAN YANG SEPI
Bicara adalah bagian tingkah laku, jadi ketrampilannya melalui meniru. Bila stimulasi bicara sejak awal kurang, tidak ada yang ditiru maka akan menghambat kemampuan bicara dan bahasa pada anak.

STATUS EKONOMI SOSIAL
Menurut penelitian Mc Carthy, orang tua guru, dokter atau ahli hukum mempunyai anak dengan perkembangan bahasa yang lebih baik dibandingkan anak dengan orang tua pekerja semi terampil dan tidak terampil.

TEHNIK PENGAJARAN YANG SALAH
Cara dan komunikasi yang salah pada anak sering menyebabkan keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa pada anak, karena perkembangan mereka terjadi karena proses meniru dan pembelajaran dari lingkungan.

SIKAP ORANG TUA ATAU ORANG LAIN DI LINGKUNGAN RUMAH YANG TIDAK MENYENANGKAN
Bicara bisa mengekspresikan kemarahan, ketegangan, kekacauan dan ketidak senangan seseorang, sehingga anak akan menghindari untuk berbicara lebih banyak untuk menjauhi kondisi yang tidak menyenangkan tersebut.

HARAPAN ORANG TUA YANG BERLEBIHAN TERHADAP ANAK
Sikap orang tua yang mempunyai harapan dan keinginan yang berlebihan terhadap anaknya, dengan memberikan latihan dan pendidikan yang berlebihan dengan harapan anaknya menjadi superior. Anak akan mengalami tekanan yang justru akan menghambat kemampuan bicaranya.

ANAK KEMBAR
Pada anak kembar didapatkan perkembangan bahasa yang lebih buruk dan lama dibandingkan dengan anak tunggal. Mereka satu sama lain saling memberikan lingkungan bicara yang buruk, karena biasanya mempunyai perilaku yang saling meniru. Hal ini menyebabkan mereka saling meniru pada keadan kemampuan bicara yang sama –sama belum bagus.

BILINGUAL ( 2 bahasa)
Pemakaian 2 bahasa kadang juga menjadi penyebab keterlambatan bicara, namun keadaan ini tidak terlalu mengkawatirkan. Umumnya anak akan memiliki kemampuan pemakaian 2 bahasa secara mudah dan baik. Smith meneliti pada kelompok anak bilingual tampak mempunyai perbendaharaan yang kurang dibandingkan anak dengan satu bahasa, kecuali pada anak dengan kecerdasan yang tinggi.

KETERLAMBATAN FUNGSIONAL
Dalam keadaan ini biasanya fungsi reseptif sangat baik, dan anak hanya mengalami gangguan dalam fungsi ekspresif: Ciri khas adalah anak tidak menunjukkan kelainan neurologis lain.

DETEKSI DINI KETERLAMBATAN BICARA
Walaupun kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda, kita harus waspada apabila seorang anak mengalami keterlambatan perkembangan atau penyimpangan perkembangan. Demikian pula bila terjadi penurunan kemampuan berbahasa dan bicara seorang anak kita harus lebih mewaspadainya. Misalnya pada umur tertentu anak sudah bisa memanggil papa atau mama tetapi beberapa bulan kemudian kemampuan tersebut menghilang. Demikian pula dengan penurunan kemampuan mengioceh, yang sebelumnya sering jadi berkurang atau pendiam.

Beberapa tanda bahaya komunikasi yang yang harus diwaspadai terjadinya keterlambatan dan gangguan berbahasa dan bicara dapat dilihat:

TANDA BAHAYA GANGGUAN KOMUNIKASI
4 – 6 BULAN
1. Tidak menirukan suara yang dikeluarkan orang tuanya;
2. Pada usia 6 bulan belum tertawa atau berceloteh

8 – 10 BULAN
1. Usia 8 bulan tidak mengeluarkan suara yang menarik perhatian;
2. Usia 10 bulan, belum bereaksi ketika dipanggil namanya;
3. 9-10 bln, tidak memperlihatkan emosi seperti tertawa atau menangis

12 – 15 BULAN
1. 12 bulan, belum menunjukkan mimik;
2. 12 bulan, belum mampu mengeluarkan suara;
3. 12 bulan, tidak menunjukkan usaha berkomunikasi bila membutuhkan sesuatu;
4. 15 bulan, belum mampu memahami arti "tidak boleh" atau "daag";
5. 15 bulan, tidak memperlihatkan 6 mimik yang berbeda;
6. 15 bulan, belum dapat mengucapkan 1-3 kata;

18 – 24 BULAN
1. 18 bulan, belum dapat menucapkan 6-10 kata;
2. 18-20 bulan, tidak menunjukkan ke sesuatu yang menarik perhatian;
3. 21 bulan, belum dapat mengikuti perintah sederhana;
4. 24 bulan, belum mampu merangkai 2 kata menjadi kalimat;
5. 24 bulan, tidak memahami fungsi alat rumah tangga seperti sikat gigi dan telepon;
6. 24 bulan, belum dapat meniru tingkah laku atau kata-kata orang lain;
7. 24 bulan, tidak mampu meunjukkan anggota tubuhnya bila ditanya;

30 – 36 BULAN
1. 30 bulan, tidak dapat dipahami oleh anggota keluarga;
2. 36 bulan, tidak menggunakan kalimat sederhana, pertanyaan dan tidak dapat dipahami oleh orang lain selain anggota keluarga;

3 – 4 TAHUN
1. 3 tahun, tidak mengucapkan kalimat, tidak mengerti perintah verbal dan tidak memiliki
2. minat bermain dengan sesamanya;
3. 3,5 tahun, tidak dapat menyelesaikan kata seperti "ayah" diucapkan "aya";
4. 4 tahun, masih gagap dan tidak dapat dimengerti secara lengkap.

Bayi Prematur Terkecil di DUNIA

Goettingen, Pernahkah terbayangkan apa yang terjadi jika seorang bayi dilahirkan dengan berat tak lebih dari sekaleng soft drink? Seorang bayi laki-laki diyakini sebagai bayi laki-laki prematur terkecil di dunia.

Bayi laki-laki asal Jerman lahir pada usia kehamilan 25 minggu dengan berat badan hanya 9 oz atau 275 gram serta panjang tubuhnya dari kepala hingga ujung kaki hanya sepanjang kertas A4 saja.

Para dokter mempercayai bocah ini sebagai bayi laki-laki prematur terkecil yang bisa bertahan hidup di dunia. Karena ukuran tubuhnya yang kecil, maka tim dokter di Jerman memberinya nama panggilan "Tom Thumb".

Rekor bayi laki-laki prematur terkecil sebelumnya dipegang oleh Tyler Martin yang lahir di New Jersey, Amerika Serikat pada tahun 2004. Martin lahir dengan memiliki berat badan 11 oz (320 gram), sedangkan untuk bayi perempuan prematur terkecil memiliki berat badan 8 oz (244 gram).

Sebelumnya para dokter percaya bahwa bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 12 oz (350 gram) tidak akan dapat bertahan hidup. Tapi bayi laki-laki ini yang memiliki berat hanya sepertiga dari berat soft drink bisa bertahan untuk hidup.

Tom thumb dilahirkan melalui operasi caesar di University of Medicine di Goettingen, Jerman pada Juni 2009. Pada minggu ini dokter memutuskan bahwa ia sudah cukup kuat untuk dibawa pulang oleh orangtuanya.

"Setelah mempelajari semua dokumen yang relevan, kita dapat menyatakan dengan pasti bahwa ia adalah bayi terkecil di dunia yang mampu bertahan hidup. Saat ini hanya tercatat tiga bayi yang tercatat memiliki berat badan sangat rendah dan bisa bertahan hidup, tapi semuanya adalah perempuan," ujar Stefan Weller, juru bicara universitas, seperti dikutip dari Dailymail, Senin (8/3/2010).

Selama 24 jam setiap harinya, bayi ini selalu berada di dalam inkubator dan dihubungkan dengan selang makanan, tabung pernapasan, monitor jantung, kateter dan selang lainnya untuk menopang hidupnya. Hari demi hari ia semakin kuat hingga akhirnya dokter mengizinkan orangtua untuk membawanya pulang pada minggu ini. Namun orangtua meminta pihak rumah sakit untuk merahasiakan identitas anaknya.

"Saya pikir anak ini adalah seorang pejuang, karena bisa bertahan hidup. Dia paling rentan saat organ-organnya belum berkembang secara sepenuhnya, tapi sekarang ia adalah bayi dengan berat badan yang normal dan sehat dalam segala hal," ujar Dr Stephen Seeliger, seorang ahli dalam hal bayi prematur.

Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan sebelum waktunya dan memiliki berat badan di bawah 2 kilogram. Karenanya bayi prematur harus diletakkan dalam inkubator untuk membantunya bertahan hidup dan mudah dipantau. Bayi prematur bisa dibawa pulang jika berat badannya sudah mencapai 2 kilogram serta fungsi organ tubuhnya sudah optimal.

BIDAN PALESTINA : Masih Peraktek di usianya yang 110 tahun

Karat telah menggerogoti sebagian besar pintu logam bagian luar satu rumah tua di Jalur Gaza. Namun, semangat penghuninya tak pernah berkarat, walau terus digerogoti usia. Elmeya Hamouda, nama pemilik rumah itu, masih sigap menolong perempuan hamil di Gaza yang menderita akibat embargo dan minimnya tenaga kesehatan, melahirkan bayi dengan selamat. Usianya kini 110 tahun.

Elmeya telah menempuh asam garam kehidupan. Ketika dia berusia 15 tahun, dia menikah dengan Jawar, seorang kerabat dekatnya. Mereka hidup bahagia sampai Jawar meninggal dunia pada beberapa dasawarsa lalu. "Keadaan jadi lebih berat dan makin berat setelah kematiannya," kata Elmeya dalam percakapan dengan wartawan Xinhua. Ia lalu meremas mukanya.

Untuk melanjutkan hidup "terhormat", dia mempelajari perawatan dan kebidanan dari seorang perempuan lebih tua "yang berpengalaman".

Keadaan membaik di wilayah pendudukan yang jadi tempat kerusuhan, sehingga Elmeya bisa membantu puluhan perempuan melahirkan pada masa perang. Kegiatannya membuat dia terkenal di lingkungan tempat tinggalnya.

Elmeya tak pernah mengenyam pendidikan resmi, tapi dia terampil dalam menjalankan pekerjaannya. Sampai hari ini, sebagian orang akan meminta bantuannya ketika istri mereka akan melahirkan.

Pertama kali ia membuka praktik kebidanan ialah pada masa kekuasaan Usmaniyah (Ottoman Turki) di Jalur Gaza, yang berakhir sebelum 1920, ia mengenang. Dia akhirnya memperoleh izin ketika Jalur Gaza berada di bawah kekuasaan Mesir pada 1950-an.

"Saya tak pernah dibayar untuk pekerjaan ini," katanya. Tapi sebagian orang biasa memberi dia hadiah atas bantuannya. "Saya menggunakan cap khusus untuk mengesahkan sertifikat kelahiran bayi yang baru dilahirkan. Pekerjaan ini memberi saya kegembiraan dan kebahagiaan," katanya.

Saat ia bertambah tua, Elmeya menghadapi kesulitan untuk menjalankan pekerjaannya secara mulus, jadi dia meminta putri-putrinya belajar dan melanjutkan praktiknya. Mereka, kecuali satu orang, gagal mewujudkan impiannya melalui penolakan mereka.

Bidan telah hilang dari sebagian besar wilayah Jalur Gaza sejak lama. Ada banyak pusat kehamilan di daerah kantung pantai itu, yang menyediakan untuk perempuan hamil bantuan medis yang diperlukan dan kesadaran. Namun, di sebagian daerah pedesaan di sana, Elmeya dan para pesaingnya masih dapat memperoleh pekerjaan.

Perempuan yang berusia 110 tahun tersebut memiliki ingatan dan kesehatan yang bagus, kendati kerut-merut secara tragis memenuhi sebagian besar wajah mungilnya.

Di rumahnya yang kecil, ia menyimpan penggiling gandum yang sudah berumur tua, perapian batu-bara dan radio kuno yang menghiburnya selama masa lengang. Di peralatan rumah tangga itu, rancangan era zaman Usmaniyah tercermin.

Elmeya membeli peti mati buat dirinya. Ia tak takut pada ajal tapi ia mempersiapkan diri dan menunggunya.

sumber
http://www.republika.co.id